
Puisi: Rintik Sendu
Rintik Sendu
Karya: Talitha Azaria Salsabyla (9 An-Nahl)
Tangisan sang kapas putih menerpa
Angin kencang menusuk kulitku
Lihainya rumput bergoyang seakan memberi tanda
Insan ini sedang rindu
Tenang yang tak kunjung datang
Hawa tak nyaman datang tanpa diundang
Akankah kedua insan bertemu
Aku masih di sini menunggumu
Zaman demi zaman berlalu pun
Aku akan tetap tinggal meski sudah tercabik dengan hebat
Rintik sendu namanya
Ilalang terus menari tiada henti
Alna hujan mengiring
Sekan memutar memori film
Akankan kedua insan bahagia?
Lantunan melodi berjalan
Seakan bertanya
Akankah hujan membawa ia kembali padaku
Bulir air menerjang tanah
Ya Tuhan, tolong
Lirihku sangat payah
Apakah sopan pergi tanpa pamit, lalu kembali tanpa permisi?
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Puisi: Pengagum Rahasia
Pengagum RahasiaKarya: Nanaya Mahya Nisrina (9 Al-Fath) Nyatanya aku mengagumimuAku tak tahu sampai kapanNamun, rasa ini terus tumbuhAda rasaYang terpendam rahasia’Ada kecemasan
Puisi: Rindu
RinduKarya: Ratu Az Zahra Ibrahim (9 An-Nahl) Rasa rinduku padanyaAdalah sebuah kenanganTanpa memisahkan diri darimuUsai kutemui cinta padamu Andai Kutak mengenalmuZona hidupku tak se